rrshintaLianH. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Welcome to My Blog :)

Pages


“jangan mendramatisir keadaan” adalah, cara lain mengatakan “jangan mempermasalahkan hal-hal kecil”
memang, tahun-tahun remaja bisa penuh suka dan duka. Di sisi lain, membuat keputusan untuk tidak mendramatisir keadaan bisa membantu mencapai hidup yang jauh lebih bahagia dan damai. Sebagian kejadian yang kita tanggapi dengan istilah dramatis sebenarnya bukan masalah “hidup dan mati”. Dengan kata lain kita sering membiarkan diri kita sendiri panik dan terganggu oleh hal-hal yang jika kita pikirkan sebenarnya bukan masalah besar. Mempermasalahkan hal-hal kecil sangat melelahkan karena dalam hidup selalu ada hal untuk di permasalahkan. Selalu ada teman yang melakukan kesalahan, namun ketika kamu belajar melupakan beberapa hal itu, perasaan tertekan dan kemarahanmu akan jauh berkurang. Kamu memiliki energi mental dan kreativitas yang lebih banyak untuk menjalani hidup sepenuh-penuhnya.

Narasumber : Buku Don’t sweat the small stuff for teens.

==============================================================================================
Namun, apapun judulnya, anda harus memikirkan cara yang paling tepat dalam menuntaskan suatu masalah. Tahukah anda apa yang harus anda hindari dalam menyelesaikan masalah? jawabannya adalah 'dramatisir'. Ingat, bagaimanapun bentuknya, jangan sekalipun mendramatisir masalah anda. Jangan pernah merasa bahwa seolah-olah masalah andalah yang paling berat.
Karena mendramatisir masalah bukanlah terapi yang mampu menyelesaikan keadaan, justru sebaliknya anda akan semakin stres akibat dramatisasi tersebut. Mengeluh kesana kemari dengan cerita dramatik hanya akan memperberat bobot masalah. Sebaliknya, berpikirlah dengan jernih, posisikan masalah anda pada sudut pandang yang tepat. 

Mendramatisir (Mendramatisasi)

Siapapun kamu pasti pernah mengalami masalah dalam hidup ini. Dari yang paling ringan sampai yang paling berat. Terutama aku yang telah jalani dengan cowok bernama ***r***Tetapi berat atau ringan, setiap masalah tentu butuh penyelesaian. Dan memang itu yang aku inginkan jika berpacaran, mungkin dia beranggapan aku terlalu Mendramatisir masalah-masalah yang ada sedangkan dia adalah manusia santai menanggapi suatu masalah bahkan terlihat cuek.

Bagi ku, setiap masalah yang menimpa ku dianggap sebagai proses pendewasaan diri dan proses pembelajaran bagi diriku untuk lebih mengenal aku di mata orang lain. Tapi bagi yang berjiwa kerdil, masalah bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan dan itu bukan aku (amin). Mendramatisir itu kan orang yang akan berlarut-larut memikirkan masalah tanpa banyak memikirkan penyelesaiannya (jadi salah aku)

#pengin banget punya 'mantan' yang tetep care, tapi sepertinya mencari orang yang seperti itu teramat sangat susah, bisa diartikan MANTAN = MUSUH apalagi ya kalau pada dasarnya cowok itu cuek heu -__- bikin bete sendiri :p HAHA. pengin sih bisa berhubungan baik sama mantan, tapi sayangnya mantanku yang pertama ini beuh jutek + cuek abis -,- apa salah ya, kalo aku pengin tetep berhubungan baik? kan gak ada salahnya menjalin silahturahmi? gak ngerti sama jalan pikirannya -___- apa-apa selalu aku yang salah dimatanya, termasuk masalah terkecil juga (gara" sms) huh -,- sekarang nih, kalau aku sms jarang banget dibalesnya, bahkan gak dibales. gak bisa dipungkirin ya, kita memang butuh seseorang secara kita makhluk sosial yang gak bisa lepas dari orang lain, gak usah MUNAFIK juga kita terutama cewek pasti butuh seseorang yang mungkin 'dia' dianggap bisa ngambil hati kita.
tapi terkadang yang bikin aku heran, apa iya secepat itu 'kamu' pengin lepas bebas dari aku, pengin jauh sejauh jauhnya dari aku, gak peduli sama orang yang dulu pernah ada di hatimu (maybe, it's me), apa kamu gak pernah ngerti perasaanku sekarang, gak pernah mau ngerti gimana keadaanku sekarang, apa kamu gak pernah tau kalau aku sayang sama kamu. tapi sepertinya memang ENGGAK. kapan kamu bisa tau, kapan kamu sadar, kapan kamu ngerti kalau aku gak bisa jauh dari kamu #jujur. apa secepat itu kamu hapus semua kenangan kita dulu, gak pernah inget apa yang dulu kita lakuin berdua. pengin banget rasanya ngulang masa lalu, tapi aku sadar 'sesuatu yang paling jauh dari kita itu adalah masa lalu' jadi gak mungkin banget masa lalu bisa terulang.

buat mantanku tersayang, baik-baik ya di sana :) jangan nakal :p aku sayang banget sama kamu, dan bakal terus sayang sama kamu :) *cinta tidak dapat DICIPTAKAN dan DIMUSNAHKAN, melainkan hanya dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. hmm 25 April sebentar lagi -__- tapi sayang, gak seindah apa yang diimpikan dulu :'(
dear God : please, God protect him who loved me ^^ tolong buat dia sadar kalau aku sayang dia :) amin.

#teruntuk dirimu, suw ~
-rr-


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar